Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 04:50:46【Kabar Kuliner】915 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(71733)
Sebelumnya: Tips aman dan nyaman menonton konser
Selanjutnya: KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
Artikel Terkait
- Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel
- Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning
- Kenali gejala
- SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata
- Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- Kenali gejala
Resep Populer
Rekomendasi

PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi

SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi

PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar

DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten

CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya

Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal

50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan